Jangan Pernah Malu ? Karena Malu Sebagian Dari Iman

Malu adalah satu kata yang mencakup perbuatan menjauhi segala apa yang dibenci. Imam Ibnul Qayyim rahimahullâh berkata, “Malu berasal dari kata hayaah (hidup), dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa (hujan), tetapi makna ini tidak masyhûr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna.

Al-Junaid rahimahullâh berkata, “Rasa malu yaitu melihat kenikmatan dan keteledoran sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan malu. Hakikat malu ialah sikap yang memotivasi untuk meninggalkan keburukan dan mencegah sikap menyia-nyiakan hak pemiliknya.

Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain.

Diriwayatkan Dari Abu Hurairah Rasulullah Bersabda, " Keimanan Itu Berbagai Menjadi Lebih Dari enam Puluh Bagian. Dan Malu Adalah Satu Bagian Dari Cabang Keimanan."


Mungkin Cukup Sekian Artikel Yang Dapat saya berikan, Penulis Juga Masih Banyak Kekurangan dan penulis Memohon Kepada Pembaca Agar Memberikan saran Dan Kritikan Positif Agar Kedepannya Penulis Dapat Menjadi Lebih Baik Lagi.


Penulis Artikel : Bang Zis

Related Posts

Previous
Next Post »